Gara-gara Ketua RT, Dharham Masuk Wpone dan Menghasilkan Rp240 Ribu Perhari

Ketua Rukun Tetangga (RT) tempat tinggal saya memasak untuk ikut investasi Wpone tetap saya tolak pada saat itu mungkin lebih dari 3 kali.

SAMARINDA | SUARA MITRA NUSANTARA ~ Platform investasi digital World Pay One (Wpone) Indonesia semakin menarik perhatian masyarakat dengan sistem investasi yang diklaim sederhana dan menguntungkan, Wpone disebut-sebut menawarkan peluang bagi siapa saja yang ingin memperoleh penghasilan tambahan.

Awalnya tidak tertarik dengan berbagai tawaran tentang investasi, banyak teman, keluarga yang mengatakan hati-hati investasi bodong atau penipuan, ucap Dharham Nur Minggu, (2/2/2025)

Namun, Ketua Rukun Tetangga (RT) tempat tinggal saya memasak untuk ikut investasi Wpone tetap saya tolak pada saat itu mungkin lebih dari 3 kali beliau menawarkan.

"Menurut Dharham pensiunan Dinas Perhubungan Kaltim, pada saat ketemu ke 4 kalinya yakni di pertengahan bulan Nopember 2024 saya langsung di daftar kan sebagai anggota Wpone dengan modal awal Rp480.000,00 investasi tersebut dibayarkan langsung Ketua RT dengan syarat instal Wpone dan KTP," tuturnya.

Karena dibayarkan oleh Ketua RT merasa berhutang, maka saya ceritakan kepada salah satu saudara kandung (DN) tentang Wpone.

"Merasa investasi Wpone ini sangat menguntungkan saudara DN langsung membayarkan hutang saya ke Ketua RT," kata Dharham.

DN langsung ikut menjadi anggota Wpone dengan modal awal Rp1.500.000,00 dengan top up Rp20.000.000,00 dan sudah mengambil modal dan keuntungan sebesar Rp26.000.000,00 hingga saat ini di akun DN masih tersisa Rp15.000.000,00.

Sedangkan saya sendiri hingga hari ini mendapatkan keuntungan 15 dollars perhari × kurs dollars 16.000 = Rp240.000,00 perhari, Dharham mengakhiri cerita pengalamannya menjadi anggota Wpone. (Rei)