PALEMBANG | SUARA MITRA NUSANTARA ~ Saya membantah telah menghentikan secara paksa dan menuduh pengendara membawa sabu-sabu, tegasnya saat memberikan keterangan di Mapolrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, alasan utama penyetopan kendaraan tersebut adalah karena pengemudi menggunakan plat nomor palsu dan tidak mengenakan sabuk pengaman.
"Saya melihat kendaraan itu memakai plat palsu dan pengemudi tidak mengenakan safety belt. Karena itu, saya hentikan untuk pemeriksaan," ujarnya.
Selain itu, ia mengaku sempat mencurigai muatan kendaraan yang tertutup rapat dengan boks, sehingga melakukan pemeriksaan. Namun, setelah dicek tidak ditemukan barang mencurigakan di dalamnya.
"Ketika ditanya mengenai identitas pengendara," Aipda Syarif mengaku tidak mengetahuinya karena sopir langsung melarikan diri setelah dihentikan.
"Sampai sekarang identitasnya belum diketahui. Saya hanya mencatat nomor kendaraannya, karena setelah dihentikan, pengemudi langsung kabur masuk ke jalan tol," katanya.
Insiden ini terjadi pada Rabu (5/2/2025) siang di Gerbang Tol Keramasan. Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota polisi menghentikan mobil pick-up putih. Namun, pengemudi tidak menghiraukan dan tetap melaju ke arah pintu tol.
Petugas yang merasa curiga kemudian mengejar kendaraan tersebut menggunakan sepeda motor. Setelah berhasil dihentikan, pengemudi sempat mempertanyakan alasan diberhentikan, lalu merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya ke media sosial. (Deny Wahyudi)
0Komentar